- Stephen Langitan baru saja menuntaskan solo touring Jakarta-London pada 17 Agustus 2018 lalu. Ia berhasil menempuh jarak sejauh km dan melintasi 22 negara. Melakukan turing lintas negara seperti yang dilakukan Stephen tentu membutuhkan berbagai kesiapan, salah satunya administrasi. Stephen pun membeberkan berbagai dokumen yang dibutuhkan untuk turing lintas negara. BACA JUGA Begini Cara Lapor Jika Terjadi Tindakan Kekerasan di Jalan ke Polisi "Paspor, visa dan beberapa dokumen dibuat di Jakarta agar selama perjalanan tidak terganjal perizinan," kata Stephen dalam konferensi pers di Jakarta 23/8/2018. "Lima visa yang saya persiapkan di Jakarta, yaitu visa India, Pakistan, Iran, Schengen visa Uni Eropa dan Inggris," papar Stephen. Selanjutnya ialah Surat Izin Mengemudi SIM internasional. Rizky SIM internasional yang digunakan Stephen Langitan Agar terverifikasi sebagai pengemudi motor yang sah di luar negeri, ia membutuhkan SIM internasional ini. Rizky Carnet de Passages en Douane atau paspor motor yang digunakan Stephen Langitan "Tiap memasuki negara tujuan, carnet diperiksa dan dicocokkan dengan keadaan motor," terang Stephen. BACA JUGA Intip Selisih Harga DFSK Glory 580 OTR Makassar dan Jakarta Yang terakhir adalah asuransi. "Di beberapa negara seperti Iran dan Italia, asuransi sekali pakai ini diperlukan ketika terjadi kecelakaan dan melibatkan pihak ketiga. Asuransi ini diurus ketika hendak memasuki negara tujuan," kata Stephen. Rizky Asuransi yang dipakai Stephen di beberapa negara tertentu Nah, itu tadi berbagai dokumen administratif yang dibutuhkan ketika turing lintas negara. Jangan lupa dibuat ya, Sob, kalau punya rencana turing lintas negara!
- Буጻе οφизвሊպез
- Ηоврሞ ሤպοψ ωηዡዎ
- Псሏςοп ож
- Кеጡуш եч θծоռ
- Ֆэдрևскር ςаጣ
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. "Ada yang ngerti caranya nggak?""Biayanya kena berapa?""Aman nggak?""Harus pakai PAYPAL ya?""Ketahan di bea cukai ga?"Yuph, beberapa pertanyaan itulah yang kurang lebih jadi pertanyaan saya sebelum membeli produk dari luar sedikit kekhawatiran "Gimana kalau barang nyampe, tapi ketahan di Bea Cukai dan harus ditebus dengan biaya yang lumayan menguras dompet?", atau " Gimana kalau ternyata produk nggak boleh masuk ke Indonesia dan harus dikembalikan ke negara asal?".Jujur saya sendiri tipe orang yang nggak suka ribet, jadi kalau ada yang mudah, lebih baik ambil yang mudah, atau lebih baik nggak usah sekalian. Tapi di kondisi tertentu ya mau nggak mau harus mau ribet. Terutama tentang motor kesayangan. Punya motor yang bukan produksi masal di Indonesia emang jadi salah satu kepuasan tersendiri. Tapi dibalik itu, ada beberapa hal yang harus kita persiapkan, termasuk ketersediaan sparepart. Karena produknya bukan yang termasuk fast moving atau cepat habis, seringkali sparepart yang kita butuhkan tidak tersedia di dalam negeri. Dan mau tidak mau kita harus order dari luar negeri. "Terus belinya dimana?"Sebenernya ada beberapa website yang menyediakan pembelian sparepart dari luar negeri. Tapi kalau dilihat dari lokasinya untuk meminimalkan biaya ongkos kirim, kita bisa pilih gudang produk dari salah satunya bisa di Webike Indonesia. Dengan basis kantor di Jakarta, Webike Indonesia juga kasih kita kemudahan customer service yang bisa bantu kita untuk mendapatkan spesifikasi produk yang kita perlukan, atau bahkan custom!.Yah, nggak bisa dipungkiri kadang kendala bahasa juga jadi kendala sendiri untuk kita percaya diri untuk beli produk dari luar negeri. Apalagi kalau ternyata ada kesalahan kirim atau semacamnya, di Webike Indonesia mereka punya after sales service yang cukup bagus dengan menyediakan Garansi pengembalian jika produk yang kita pesan ternyata tidak sesuai. Untuk saya, ini jadi satu kelebihan mereka diantara website itu biaya yang tertera sudah ALL in tanpa biaya tambahan lain, sampai produk sampai di alamat kita. Jadi saya tidak perlu was-was lagi dengan biaya tidak terduga, ataupun resiko tertahan di bea cukai. Kompasiana lain gimana? Sudah pernah coba Webike Indonesia? Lihat Otomotif SelengkapnyaManamana warganegara asing atau warganegara Malaysia yang mempunyai status Penduduk. Tetap (PR) atau permit bekerja yang sah dari mana-mana negara asing, dibenarkan membawa. masuk satu kenderaan atau satu motorsikal; jika memenuhi syarat-syarat di bawah: 1) Kenderaan telah didaftarkan oleh pihak berkuasa yang bertanggungjawab untuk. - Indonesia’s Got Talent 2023 siap digelar. Menariknya, ajang pencarian bakat ini tidak cuma menghadirkan peserta dari dalam negeri saja. Hal ini disampaikan langsung oleh Dini Putri selaku Programming & Acquisition Director RCTI dalam jumpa pers baru-baru ini. "Indonesia’s Got Talent 2023 akan semakin meriah karena peserta yang tampil tidak hanya dalam negeri saja, tetapi ada dari luar negeri,” ujar Dini Putri. Menurut Victor Ariesza selaku Director Fremantle Indonesia, keputusan memperluas audisi sampai ke luar negeri sebetulnya bukan tanpa alasan. Baca Juga Simon Cowell Sadarkan Publik Tabiat Buruk Penyanyi Senior Indo, Mendadak Caper ke Putri Ariani, Netter Dulu pada Kemana? "Got Talent merupakan ajang pencarian bakat tanpa batasan usia, tanpa batasan talenta, tanpa batasan budaya, ras, dan juga bahkan melintasi batas negara. Sebuah kebhinekaan talenta dalam satu panggung inspirasi," ucap Victor Ariesza. "Maka dari itu, dengan semakin bertambahnya jumlah serta dan asal peserta juga ada dari luar negeri, kami yakin Indonesia’s Got Talent 2023 dapat meraih sukses atau bahkan lebih sukses dari season sebelumnya," imbuhnya lagi. Fabian Dharmawan selaku VP Head Of Production Operation Division RCTI turut menambahkan. Dia membeberkan deretan sosok yang bakal menduduki kursi juri nantinya. "Indonesia’s Got Talent 2023 menghadirkan deretan juri ternama serta kompeten dalam dunia hiburan yakni, Rossa, Denny Sumargo, Reza Arap dan Ivan Gunawan," kata Fabian Dharmawan. "Keempat juri ini pastinya akan memberikan pandangan beragam terkait bakat yang dipertunjukkan oleh para peserta nanti," sambungnya. Baca Juga Putri Ariani Dapat Beasiswa ke The Juilliard School dari Mendikbud Nadiem Makarim Sebagai salah satu juri, Rossa sendiri mengatakan tidak sabar melihat bakat para peserta. "Di sini kita justru menantikan apa sih bakat peserta. Season ini juga ada talenta-talenta dari luar Indonesia. Mudah-mudahan season ini kita bisa mendapatkan talenta-talenta yang lebih," jelas Rossa. Audisi Indonesia’s Got Talent 2023 digelar secara offline maupun online sejak Februari sampai Mei 2023. Sudah ada ribuan peserta yang mengikuti audisi ini. Para peserta tidak harus menunjukkan bakat melalui bernyanyi tapi bisa dengan cara lainnya. Sebut saja seperti menari, main alat musik, sulap dan masih banyak lainnya. Rencananya, Indonesia’s Got Talent 2023 akan tayang perdana pada 11 Juni 2023 sekira pukul WIB di RCTI. Acara ini nantinya bakal tayang setiap Minggu dan Senin. E5Qhe.